Catatan Dewan Juri Lomba Menulis Puisi

Juri 1 (M. Deby Satria)
1. Banyak puisi tidak melampirkan judul. Judul adalah komponen inti dari puisi, selain tema yang telah diberikan panitia.
2. Masih banyak peserta yang tidak memperhatikan ejaan saat menulis puisi.
3. Kesesuaian antara tema dan puisi tidak terlalu diperhatikan oleh peserta.
4. Pengkayaan kosa kata dan diksi masih perlu ditingkatkan.
5. Gaya penulisan pada puisi masih banyak yang seperti pantun.
6. Ide-ide di dalam penulisan puisi masih belum terpenuhi.
Juri 2 (Windy Kaunang Y.S)
1. Peserta lebih banyak memahami tema secara dangkal dan tidak mewujudkannya menjadi sebuah karya yang lebih dalam dan filosofis.
2. Penulisan masih banyak yang belum sesuai kaidah, seperti di- yang dipisah atau digabung.
3. Judul dan isi puisi masih banyak yang belum sesuai.
4. Pemilihan judul juga penting karena salah satu daya tarik sebuah puisi terletak pada judul yang pertama kali dibaca.
5. Pemilihan kata sangat penting. Kebanyakan peserta memilih diksi yang terkesan biasa saja.
6. Minimnya penggunaan majas membuat puisi menjadi hambar.
7. Kebanyakan peserta tidak menggunakan daya imajinasi yang kuat sehingga hanya berisi deskripsi tentang makanan/kuliner.
Juri 3 (Wahyu Cristopan)
1. Banyak karya yang hanya mendeskripsikan objek dari tema.
2. Penggunaan gaya bahasa banyak yang monoton.
3. Kurangnya pendalaman tafsir pada tema. Mayoritas peserta menyangkutpautkan puisinya pada keluarga atau nostalgia masa lalu.
4. Struktur penulisan yang berputar-putar.
5. Penulis masih belum jelas dalam menyampaikan maksud dalam puisinya.
Berikut tautan karya-karya puisi yang telah dihasilkan dari kegiatan Takak
https://drive.google.com/file/d/1rOxg_zJ-UKq3cjCeK9QrzdohDUu6odhs/view?usp=sharing