Majas Simile: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya
Tahukah kamu, majas kerap digunakan dalam penulisan untuk membuat kalimat lebih bermakna dan berkesan. Majas dikenal juga sebagai gaya bahasa atau kiasan, ini terbagi dalam beberapa jenis, salah satunya adalah majas simile.
Apa itu majas simile? Lalu bagaimana ciri-ciri dan contohnya majas simile?
Pengertian Majas Simile
Majas simile merupakan bagian dari majas perbandingan. Majas perbandingan adalah majas yang menggambarkan apapun dengan perbandingan antara satu dengan lainnya.
Dikutip dari buku Siap Menghadapi Ujian Nasional SMA/MA 2009 oleh Sumi Winarsih dan Sri Wahyuni, majas simile disebut juga majas perumpamaan atau perbandingan dua hal yang hakikatnya berbeda namun sengaja dianggap sama.
Mengutip dari laman Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, majas simile adalah bahasa kiasan berupa pernyataan satu dengan lainnya menggunakan kata-kata pembanding.
Ciri-ciri Majas Simile
Mengutip dari arsip DetikEdu, berikut beberapa ciri-ciri dari majas simile, yaitu:
Ada kata penghubung atau konjungsi dalam kalimat.
Membandingkan suatu hal dengan sengaja.
Mengandung kata-kata kiasan dan analogi.
Kalimat terkesan hiperbola.
25 Contoh Majas Simile
Berikut beberapa contoh majas simile dikutip dari beberapa sumber:
- Bagaikan air di daun talas.
- Wajahnya bagaikan bulan kesiangan.
- Umpama kucing dengan tikus.
- Laksana air dengan minyak.
- Nyalakanlah semangat serupa dian nan tak kunjung padam.
- Bersabarlah ibarat samudra yang mampu menampung keluh kesah segala muara.
- Senyum beta laksana arca.
- Bedanya seperti langit dan bumi.
- Serupa dara di balik tirai.
- Bagai pinang dibelah dua.
- Bagai telur di ujung tanduk.
- Laksana sambaran petir.
- Perkataannya bak sembilu menyayat hati.
- Gadis cantik itu bagaikan melati yang baru mekar.
- Dirimu laksana bulan menyinari kegelapan
- Bagai pungguk merindukan bulan.
- Parasmu bagaikan rembulan bersinar di malam hari.
- Bersabarlah ibarat samudra yang mampu menampung keluh kesah segala muara.
Sumber: detik.com
