Mengenal Tugu Keris Siginjai, Ikonnya Kota Jambi
Warga Kota Jambi pasti tak asing dengan ikon monumen Kota Jambi, Tugu Keris Siginjai. Tugu ini ternyata punya nilai historisnya yang penuh makna.
Tugu Keris Siginjai adalah tugu atau monumen yang menyerupai keris kerajaan Jambi pada dulunya yakni Keris Siginjai. Tugu ini juga diangkat sebagai ikon dari Kota Jambi.
Dari logo terbaru provinsi Jambi yang menggambarkan Keris Siginjai di bawah kubah Masjid. Tugu ini memiliki tinggi sekitar 9 meter dengan tinggi keseluruhannya sekitar 28 meter. Letaknya juga , berada dipusat perkantoran Wali Kota Jambi, Kota Baru.
Selain menjadi kebanggaan masyarakat Jambi, Tugu Keris Siginjai ini juga memiliki banyak makna dan sejarah loh! Simak penjelasannya sebagai berikut.
Dilansir laman resmi Disbudpar Jambi, Tugu Keris Siginjai diketahui mempunyai sembilan struktur besi berbentuk pipa galvanis yang merangkai dari satu ke yang lainnya. Terdapat pula empat buah patung angsa di batang tugu.
Dari bentuk tugu tersebut, ternyata memiliki makna terkait luasnya wilayah Kerajaan Jambi pada zaman dahulu. Meliputi sembilan lurah yang dialiri oleh aliran anak sungai yakni Batang Asai, Batang Merangin, Batang Masurai, Batang Tabir, Batang Senamat, Batang Jujuhan, Batang Bungo, Batang Tebo dan Batang Tembesi.
Sejarah Tugu Keris Siginjai
Tugu keris siginjai diresmikan oleh Wali Kota Jambi, Syarif Fasha pada tanggal 31 Desember 2017 atau pada tahun baru 2018. Pada mulanya sebelum direnovasi menjadi Tugu Keris Siginjai, tugu ini masih berbentuk tugu jam seperti Monas yang ada di Jakarta.
Sehingga dulu dikenal oleh masyarakat Jambi sebagai Tugu Monas Jambi. Lalu setelah itu dibongkar oleh Wali Kota Jambi agar tidak sama dengan Monas Jakarta. Maka dibuat ulang berbentuk Keris Siginjai agar mengandung nilai historis bagi Kota Jambi sendiri.
Sejarah Keris Siginjai
Tertulis dalam papan sejarah di badan Tugu Keris Siginjai, yang bersumber dari Arsip Dokumentasi Museum Nasional Indonesia. Tertulis tulisan sebagai berikut.
Sesuai riwayatnya “Keris Siginjai” merupakan lambang kebesaran serta kepahlawanan Raja dan Sultan Jambi dahulu, karena barang siapa yang memilik keris tersebut dialah yang diakui sebagai penguasa atau berkuasa untuk memerintah Kerajaan Jambi.
Pada masa pemerintahan Hindia Belanda, Keris Siginjal dibawa ke Batavia dan sejak November 1904 Keris Siginjal menjadi Koleksi Museum Nasional dengan nomor inventaris 10921.
Perkembangan Tugu Keris Siginjai saat ini
Tugu Keris Siginjai saat ini menjadi salah satu destinasi wisata utama bagi masyarakat Kota Jambi. Saat ini di sekitarnya sering digunakan warga sebagai tempat berolahraga dan kulineran.
Terdapat pula banyak permainan anak-anak, penyewaan sepeda, sehingga sangat cocok didatangi bersama keluarga. Tugu ini juga dikelilingi air mancur, sehingga menjadikan tempat ini sebagai spot foto yang Instagramable!
Setiap akhir pekan juga selalu diadakan “Car Free Day” yang dihadiri banyak orang. Sehingga menjadikan tempat ini tempat nongkrong yang asyik.
Saat ini, Tugu Keris Siginjai masih ramai dikunjungi oleh banyak orang. Nah detikers, itulah makna dan sejarah Tugu Keris Siginjai. Semoga bermanfaat ya!
Sumber: detik.com