Puisi-puisi Annisa Nabilah Rahmadani
Siklus Daun Kering
Aku berandai menjadi sebuah ranting,
Yang legawa merelakan lembar terakhir daun-daun kering,
Terbang jauh bersama angin musim.
Pasrah pada sebuah takdir,
Meninggalkan jauh sang ranting,
Daun yang kering kini jauh melenting.
Aku percaya,
Angin datang bukan sekedar bertandang,
Ia datang,
Karena waktu yang meminta.
Jambi, 27 Juli 2024
Angan Dan Mimpi
Aku mendengar
Puluhan bisikan mengenai keraguan
Kala mimpiku hanya dianggap angan
Hey! Sudahlah
Jangan pernah kau kotorkan semangat dengan keraguan
Bukankah negeri ini kaya akan pemuda berkarya?
Akan kubuktikan bahwa aku pemenang bukan pecundang
Jiwa berkarya seakan menyala
Belajar terbang diantara angan dan realita
Demi mencapai tujuan
Generasi kami adalah harapan
Menghantarkan ke gerbang kesuksesan
Merdeka berprestasi adalah cakrawala
Kami pemuda pemudi berprestasi
Dengan lokalitas sebagai sumber inspirasi
Mulai tunjukkan diri
Sehingga membentuk karakter tersendiri
Jambi, 17 Juni 2023
Sia-Sia
Malam dingin ini,
Aku berdiri menantang chandra yang kini mulai menghampiri,
Banyak pertanyaan terlontar,
“Sudahkah kau sampaikan rinduku padanya?”
Sang chandra tak berbicara,
Ia hanya terdiam,
Terbisu,
Perlahan mulai meredup.
“Pergilah, rindumu sia-sia”
Bisiknya,
Sembari menyelimuti diri di balik awan kelam.
Jambi, 14 November 2024