Puisi-puisi Putri Ayu Anjani
GELOMBANG YANG SAMA
Kali ini rasanya terlalu banyak harapan
Terlalu banyak do’a – do’a yang baik untuk kita
Yang aku Amin-kan
Yang kau Amin-kan
Rasanya pada titik terendah ini
Aku ingin tetap menjadi luap yang lapang
Yang udaranya panjang sampai tua
Yang cintanya besar seperti gelombang
Aku ingin gelombangnya tetap sama
Tetap kau dan hanya engkau
Tak apa banyak kurangnya
Biar kurang mu dan kurang ku menjadi kelebihan kita
Biar suka mu dan suka ku meluap
Jadi cerita yang cintanya besar
Jadi ombak yang gulungannya syahdu
Hingga menjelma seperti gelombang yang sama
PADA MELODI
Bagai alunan melodi
Aku selalu terkesima
Pada nada – nada yang kau ciptakan
Pada potongan irama petikanmu
Kakimu menghentak syahdu
Jarimu menari hingga pilu
Bibirmu tersenyum dengan simpul
Aku menjadi riang sampai sembuh
Jejak nada yang kau ciptakan
Terngiang dengan khas di telinga
Bolehkah ciptakan melodi bersamaku?
Bolehlah ciptakan nada bersamaku?
SETIAP TAHUN BEGINI
Gila, aku menarikmu
Pada sela – sela jiwaku
Di jiwa yang separuh terhimpit
Di raga yang separuh patah
Tapi, ini soal sepenggal bala
Sepenggal bait kewarasan pada diriku
Kau mengadah ke langit
Namun, aku bungkam pada bumi
Pada porosnya yang sama
Pada kiblat yang searah
Dan pada sabda yang terucap
Bibir keringatku sayu
Aku layu pada tiap tahun
Aku jatuh pada setiap lesu
Aku surut pada setiap utuh