Puisi-puisi Rilect Amigos
HEY TUAN
Hey tuan yang berkuasa
lihatlah kami rakyat jelata
Hidup bagaikan dalam neraka
Ditekan aturan semena-mena
Hey tuan yang diatas sana
Bak raja bertahta duduk di istana
Menurunkan singgasana pada anaknya
Kuasa bagaikan warisan keluarga
Hey tuan yang berkuasa
Jangan merasa kau yang punya segalanya
Kau hanyalah manusia biasa
Punya salah dan bisa lupa
Hey tuan yang diatas sana
Jangan biarkan kuasa membuatmu terlena
Ini demokrasi bukan dinasti sanak saudara
Hidupkanlah keadilan di tanah air indonesia
Sungai Gelam, 05 Maret 2024 (01:02WIB)
MUNGKIN
GAK ada yang gak mungkin
Mungkin ada gak? gak ada mungkin
Mungkin? Gak mungkin!
Mungkin gak?
Mungkin gak mungkin
ADA mungkin
Mungkin gak ada
Mungkin
Sungai Gelam, 06 Juni 2023 (21:49WIB)
NEGERI INDAH TANPA BUSANA
Negeri indah tanpa busana
Terbuka tanpa rahasia
Bebas bicara dan membela
Jadi apa saja semaunya
Tanpa hukum yang semena-mena
Negeri indah tanpa busana
Tak ada lagi yang ditutupi
Semua bebas melihatkan jati diri
Tanpa takut tak dihormati
Harga diri milik kita sendiri
Negeri indah tanpa busana
Kain hanyalah kulit dibadan
Hitam, putih, merah, abu, gelap, terang
Semua warna dan bulu sama saja
Sama miskin, sama kaya, apa susahnya
Negeri indah tanpa busana
Tak sehelai benangpun aku malu
Tak secuil cacat yang menggangu
Tak setitik belang corengku
Tak sedikitpun aku ragu
Sungai Gelam, 27 Juli 2024 (03:01WIB)
Rilect Amigos, dilahirkan di Surga (Kerinci) pasca kemerdekaan Indonesia dengan menyandang status sebagai anak ketiga satu-satunya dari empat bersaudara, selain suka makan nasi dan hobi bernafas kepiawaian dalam menghadirkan tawa membuat banyak gadis yang suka kepadanya, hingga ia dijuluki sebagai Bujang Rebutan walau tanpa wajah tampan. Ia adalah potret pria yang sering kali diselamatkan oleh banyak faktor keberuntungan dalam hidup karena memiliki Prinsip “Kita kalo gak punya tekad, gak mau nekat, ya gak bakalan jadi orang hebat”