Sejarah Foto Pertama di Dunia: Kisah Joseph Nicéphore Niépce, Pelopor Fotografi

Foto sudah menjadi bagian penting dari budaya global karena peran dan dampaknya dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Hal ini berkaitan dengan kegunaan foto sebagai alat untuk mendokumentasikan momen-momen penting dalam perayaan, perubahan sosial, peristiwa, atau sejarah. Selain, itu, fotografi telah berkembang menjadi bentuk seni yang dihormati. Fotografer menggunakan medium ini untuk mengekspresikan ide, emosi, dan perspektif terhadap dunia. Foto hingga sekarang menjadi bagian yang tidak terlepas bagi kehidupan global dan sudah menjadi sejarah dan juga budaya.

Tapi, apakah kalian tahu kapan foto pertama kali diambil? 

SIAPA ORANG YANG PALING BERJASA?

Pada dasarnya foto diambil pertama kali oleh Joseph Nicéphore Niépce yang merupakan seorang penemu asal Perancis. Niépce, pada tahun 1807 bersama saudaranya menemukan mesin pembakaran internal pertama di dunia yang lebih dikenal sebagai pyrenophora. Namun, ia kini lebih dikenal karena eksperimennya dengan fotografi.

Hingga pada tahun 1816 Niépce mulai tertarik pada teknik baru litografi dan mulai mengeksplorasi cara menggunakan bahan peka cahaya untuk menghasilkan gambar langsung pada pelat cetak atau batu. Niépce menyebut hal ini sebagai proses Heliografi yang diambil dari bahasa Yunani helios yang berarti “menggambar dengan matahari” 

FOTO YANG PERTAMA KALI DIAMBIL OLEH NIÉPCE

Di tahun 1826 melalui proses ini dia mengambil foto paling awal yang memerlukan pencahayaan sekitar 8 Jam. Foto ini disebut sebagai foto tertua yang masih ada di dunia “View From the Window at Le Gras” menggambarkan atap-atap, phon, dan lanskap di sekitarnya.

Gambar itu diambil dari jendela lantai atas tanah miliknya di Saint-Lop-de-Varenees, Burgundy, Perancis, menggunakan kamera obscura dan pelat timah berlapis bitumen. Pada tahun 1827 Niépce menulis bahwa, meskipun prosesnya membutuhkan lebih banyak pekerjaan, hal itu menandai “langkah pertama yang tidak pasti ke arah yang sama sekali baru” 

JEJAK SINGKAT SANG JOSEPH NICÉPHORE NIÉPCE

Joseph Nicéphore Niépce lahir pada tahun 7 Maret 1765 di Chalon-sur-Saône (nanti ia akan mengganti namanya menjadi Nicéphore) dan meninggal secara tiba pada tahun 1833. Dia meninggalkan catatanya kepada Louis-Jacques-Mandé Daguerre yang merupakan seniman dan kimiawan Perancis yang dikenal untuk penemuannya proses fotografi Daguerreotype sebagai orang yang melanjutkan jejak Niépce. Walaupun dilanjutkan oleh Daguerre, pada akhirnya anak dari Niépce mendapatkan uang pensiunan dari itu.

Tapi juga pada akhirnya tidak ada satu pun penemuannya yang diakui secara resmi