Tamborasi, Sungai Terpendek di Dunia, Nominasi Destinasi Unik
Dalam setiap sambutannya, Bupati Kolaka, H. Ahmad Safei, selalu mempromosikan otoritanya kepada para tamu yang datang. Kepala daerah dua periode tersebut mengatakan, Tuhan menciptakan Bumi Mekongga itu dalam keadaan tersenyum. Alasannya, hampir semua potensi sumber daya alam ditemukan di wilayahnya. Sehingga tak heran, jika di Kolaka banyak ditemukan objek wisata alam menarik, salah satunya Sungai Tamborasi.
Keunikan Sungai Tamborasi memang sangat populer. Bahkan, destinasi wisata tersebut pernah masuk dalam nominasi Anugerah Pesona Indonesia (API) tahun 2020. Dalam ajang yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tersebut, bersama sembilan objek wisata lainnya yang ada di tanah air, Sungai Tamborasi masuk pada kategori destinasi unik yaitu sungai terpendek di dunia.
“Yang menjadi keunikan Sungai Tamborasi karena panjang dan lebarnya tidak lebih dari 20 meter. Selain pendek, air Sungai Tamborasi sangat jernih. Posisinya juga sejajar dengan hutan dan Pantai Tamborasi,” jelas Kepala Dinas Pariwisata Sulawesi Tenggara, H. Belli Tombili.
Untuk mengunjungi Sungai Tamborasi, wisatawan hanya membutuhkan waktu kurang dari dua jam perjalanan darat dari Kota Kolaka. Meskipun jauh dari kota, objek wisata yang terletak di bagian utara Bumi Mekongga tersebut, selalu ramai dikunjungi wisatawan.
Rasa penat yang dirasakan wisatawan di perjalanan menuju Sungai Tamborasi dijamin akan hilang seketika saat tiba di objek wisata tersebut. Sungai Tamborasi dihiasi oleh pepohonan yang rindang sehingga terasa asri.
Suguhan panorama alam yang begitu indah dan asri membuat Sungai Tamborasi selalu dirindukan oleh pengunjungnya. Airnya berwarna hijau jernih dan bersambung langsung dengan Pantai Tamborasi. Uniknya lagi, air di sungai terasa dingin dan segar, sedangkan air pantai terasa hangat. (c/fad)
Sumber: kendaripos.fajar.co.id